Setalah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 5-0 tetap bertahan menjadi milik Manchester City.
Statistik menunjukkan jika Manchester City benar-benar mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 82 persen.Â
City juga melepaskan 25 tembakan dengan 10 di antaranya on target. Sedangkan Arsenal hanya melepaskan satu tembakan itupun tidak on target!
Dengan demikian, Manchester City kini menambah catatan kemenangan menjadi 9 kali beruntun atas Arsenal di Liga Inggris.
Kemenangan itu membuat City bertengger di puncak klasemen dengan poin 6 dari 3 laga. Hal sebaliknya, dengan kekalahan itu membuat Arsenal menduduki posisi juru kunci dengan 0 poin.
Kondisi ini adalah pertanda buruk jika Arsenal terancam degradasi di musim ini.
Mengapa demikian?
Selain mereka belum membuat satu gol pun, gawang mereka juga sudah kebobolan sebanyak 9 kali.
Saat ini Meriam London menjadi satu dari dua tim terburuk di Liga Inggris semua level. Hanya Arsenal dan Shrewsbury dari 92 tim di Liga Inggris semua level yang tidak mencetak gol satu pun.
Fakta lainnya yang mencengangkan adalah Arsenal kini mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut di laga pembuka untuk keempat kalinya sejak musim 1921/1922.
Ini juga untuk pertama kalinya klub London Utara itu dibobol 5 gol atau lebih sejak 2018 lalu.