Semua tim sepertinya agak cemas menantikan hasil dari tiga laga pembuka Liga 1 BRI 2021/2022.
PT LIB (Liga Indonesia Baru) baru mengumumkan tiga laga. Yaitu pada Jum'at (27/8/2021) antara Bali United vs Persik Kediri, dilanjutkan pada Sabtu antara Persipura Jayapura vs Persita Tangerang, dan pada Minggu (29/8/2021) Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh.
Ketiga laga itu saja yang baru dirilis PT LIB selaku operator liga. Setelah selesai, maka ketiga laga itu akan dievaluasi apakah ada dampak dari penyebaran Covid-19.
Jika aman, maka jadwal selajutnya akan diumumkan.
Salah satunya adalah Arema FC Malang.
Rizky Dwi Febrianto, bek kanan tim yang berjuluk Singo Edan itu merasa was-was menunggu hasil evaluasi tiga laga pembuka itu.
Namun demikian, mantan punggawa Kalteng Putra itu optimis laga akan terus berlanjut.
Pendapat yang serupa diungkapkan oleh punggawa Arema lainnya. Jayus Hariono punya firasat yang sama dengan Rizky.
"Saya yakin kalau niatnya baik, maka hasilnya pasti baik. Sepakbola ini untuk kita semua," kata Jayus.
Sebelumnya sejumlah klub sudah mengetahui jadwal tanding mereka, termasuk Arema yang akan bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 29 Agustus melawan PSM Makassar.
Namun jadwal-jadwal yang sudah sempat beredar itu menjadi tidak jelas karena harus menunggu evaluasi ketiga laga awal.
Ketidakpastian itu tentunya mempengaruhi kesiapan keseluruhan tim peserta Liga 1 BRI 2021/2022 ini, termasuk Arema yang melakukan persiapan di Malang. Padahal sebelumnya mereka sudah menggelar pelatnas di Yogyakarta.
Selain menggelar latihan, persiapan lainnya yang dilakukan tim yang dilatih oleh Eduardo Almeida itu adalah melakukan dua kali ujicoba, masing-masing melawan Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.
Kendati kedua lawan ujicoba itu merupakan tim Liga 2 namun Arema hanya bermain imbang dengan Persis Solo dan bahkan kalah dari PSIM Yogyakarta.
Konsisten sebagai bos Singo Edan, Presiden Arema, Gilang Widya Pramana, memberikan apresiasi atas apa yang dicapai oleh para pemainnya.
Sesuai laga yang berakhir imbang dengan klub Kaesang itu, Gilang mendatangi kamar ganti para pemainnya dan memberikan bonus Rp 150 juta.
"Hasil apapun harus diapresiasi," kata Gilang.
Dari segi pemain, Arema baru saja mendatangkan seorang pemain asing asal Portugal, Sergio Silva, untuk melengkapi kuota empat pemain asing berdasarkan regulasi dari PT LIB.
Dengan kedatangan Sergio Silva yang berasal dari Liga 2 Portugal itu, maka resmilah Arema beraroma Samba.
Selain pelatihnya berasal dari Portugal, pemain asing lainnya, yaitu Carlos Fortes, Adilson Maringa juga beraroma Portugal.
Seperti diketahui Portugal dikenal sebagai "Samba"nya Eropa.
Kendati Maringa (kiper) berkebangsaan Brasil, namun mereka berasal dari Liga 2 Portugal, sama seperti Sergio Silva. Satu lagi adalah Renshi Yamaguchi dari Jepang.
Skuat Arema lainnya yang sudah dikenal antara lain pemain naturalisasi Diego Michiels, Aji Saka, Bagas Adi Nugroho, Vikrian Akbar, dan lain-lain.
Selamat berjuang.
