Melihat hasil undian pembagian grup Liga Champions yang baru saja digelar, pada Kamis (26/8/2021) di Istanbul, Turki. Ada satu nama yang masih terasa sangat asing di telinga para pemerhati sepakbola dunia.
Jika Anda perhatikan, di Grup D, tim-tim yang menjadi anggotanya adalah Inter Milan, Real Madrid, Shakhtar Donetsk, dan Sheriff Tiraspol.
Dua yang disebutkan pertama di atas, orang sudah hafal jika Inter Milan berasal dari Italia, Real Madrid berasal dari Spanyol. Sedangkan Shakhtar Donetsk berasal dari Ukraina.
Bagaimana dengan yang satunya lagi?
Ini yang membuat kejutan, nama ini masih sangat asing di telinga para pecinta sepakbola di dunia. Uniknya, FC Sheriff Tiraspol ini berasal dari negara yang digadang-gadang sebagai termiskin di Eropa. Yaitu Moldova
Perekonomian negaranya ternyata tak mempengaruhi keberhasilan salah satu klubnya, bahkan klub muda ini (didirikan pada tahun 1997) mampu lolos kualifikasi hingga masuk ke fase grup.
Dengan pendapatan per kapita 3.216 USD, Moldova tercatat sebagai negara termiskin kedua di benua biru Eropa.
Melewati sejumlah kemenangan di Laga Kualifikasi, Moldova mencatat sejarah dengan meloloskan untuk pertama kalinya timnya ke fase grup sepanjang sejarah Liga Champions.
Kini The Yellow Blacks yang merupakan juara Liga Moldova musim lalu menjadi satu di antara 32 negara lainnya yang bertengger di fase grup Liga Champions musim 2021/2022.
Sejak dari fase kualifikasi hingga play off, The Yellow Blacks tidak pernah tersentuh kekalahan.
Di round pertama, Triaspol menang agregat 5-0 (4-0, 1-0) atas Teuta (Albania). Di round kedua, Triaspol kembali menang agregat 4-1 (1-0, 3-1) atas Alashkert.
Selanjutnya, Triaspol juga membekap Red Star Belgrade dari Serbia dengan agregat 2-1 (1-1, 1-0)
Di babak play off, Triaspol yang tidak diunggulkan secara mengejutkan menang atas tim mumpuni Dinamo Zagreb dari Kroasia dengan agregat 3-0.
Leg pertama Triaspol menang 3-0 di di kandang sendiri, sedangkan leg kedua main tandang seri 0-0.
Dengan demikian, Triaspol mencatat 7 kemenangan dan satu seri dari 8 laga dari fase kualifikasi hingga play off. Satu-satunya hasil imbang adalah saat melawan Red Star Belgrade leg pertama (1-1).
The Yellow Blacks adalah tim yang paling banyak mengoleksi gelar Liga 1 Moldova, mereka sejauh ini sudah menjadi yang nomor satu yaitu sebanyak 19 kali.
Sejak musim 2015/2016 Sheriff Tiraspol selalu konsisten juara Liga Moldova.
Penampilan mereka bahkan semakin membaik dengan lolos ke fase grup Liga Champions musim 2021/2022, dan mencatat sejarah sebagai wakil Moldova pertama yang menembus babak grup Liga Champions.
Patut diketahui, Sheriff Tiraspol sebenarnya bukan berasal dari negara Moldova, namun berasal dari negara pecahannya yaitu Transnistria.Â
Moldova dulunya bagian dari Uni Soviet. Namun nama yang sangat asing dan tidak dikenal seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu Transnistria memisahkan diri dari Moldova sejak 1990.
Sheriff Triaspol masih tetap disebut berasal dari Moldova, karena Transnistria belum mendapat pengakuan dari PBB.
Dengan demikian, Sheriff Tiraspol juga masih termasuk dan mengikuti liga domestik Moldova.
Patut diacungi jempol, ini adalah percobaan yang ke 19 kalinya mereka akhirnya berhasil menembus fase grup Liga Champions, setelah 18 kali percobaan sebelumnya mengalami kegagalan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H