Kepergian bintang sepakbola sejagad Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain membuat Barcelona menjadikan statistik pemberitaan klub La Liga itu meningkat sangat tajam.
Penyebab Barcelona tidak memperpanjang kontrak dengan "Si Kutu" itu diyakini karena Barcelona tengah dilanda krisis keuangan yang sangat meresahkan.
Bahkan ketika diberitakan Lionel Messi akan tetap memperpanjang kontraknya dengan Blaugrana, Messi rela dipotong gajinya hingga 50% nya.
Konon Barcelona kini sedang mengumpulkan dana yang diinginkannya yaitu sebesar 200 juta euro.
Presiden Barcelona Joan Laporta juga sudah mengumumkan soal keuangan klub yang mempunyai utang sebesar lebih dari 1 miliar euro pada awal tahun ini.
Beberapa tindakan yang sudah dan sedang diproses oleh Juan Laporta antara lain Barcelona sudah "cuci gudang" dengan menjual 6 pemain mudanya.
Dari ke 6 pemain itu masing-masing Fuente, Trincao, Firpo, Fernandes, Todibo, dan Alena, Barcelona sudah mendapatkan pemasukan sebesar 40 juta euro.
Selain itu, Laporta juga akan memotong gaji para pemain utamanya. Dan tindakan terakhir ini juga sedang direncanakan menjual tiga pemain seniornya, yaitu Miralem Pjanic, Phillipe Coutinho, dan Samuel Umtiti.
Tidak ada sumber yang melaporkan apakah dua nama yang disebutkan pertama di atas, yaitu Miralem Pjanic dan Phillipe Coutinho mau menerima rencana Laporta itu.
Namun diberitakan Barcelona sudah kehilangan kesabaran untuk segera mendepak Samuel Umtiti dari Camp Nou.
Barcelona menginginkan Umtiti untuk segera hengkang dari skuadnya dan silakan untuk mencari klub lainnya. Beberapa klub dikabarkan sudah bersedia menampung pemain asal Kamerun itu menjadi miliknya. Mereka adalah klub raksasa Liga Super Turki Besiktas, dan klub Perancis AS Monaco dan Nice.
Barcelona marah besar, karena pemain berusia 27 tahun itu tetap ngotot ingin di Barcelona.
Sejatinya mantan pemain Olimpique Lyon itu jatuh tempo kontraknya di Camp Nou sampai Juni 2023. Barcelona ingin segera menjual Umtiti berdasarkan pertimbangan kontribusi sang pemain pada klub sangat minim.
Lantaran Umtiti dilanda cedera yang terus-menerus dan performanya yang menurun.
Termasuk 13 kali penampilan di musim lalu, pemain Timnas Perancis itu sudah turun 40 kali bersama Barcelona di semua kompetisi.
Umtiti meminta manajemen Barcelona memberikan kesempatan kepadanya untuk menunjukkan performanya sampai kepada akhir musim baru ini.
Pelatih Barcelona memberikan kesempatan kepada Umtiti turun di dua laga ujicoba pra-musim yaitu berhadapan dengan Girona dan Gimnastic.
Namun penampilan Umtiti mengecewakan pelatih asal Belanda itu.
Sikap keras yang ditunjukkan Umtiti serta merta membuat Barcelona sudah hilang kesabaran. Barcelona memutuskan akan memutuskan kontrak secara sepihak.
Dan atas sikapnya itu Barcelona tidak takut akan mendapatkan sanksi dari FIFA. Karena sudah sesuai dengan regulasi.
Dalam regulasi memang ada disebutkan jika FIFA melindungi hak si pemain selama 3 tahun pertama kontraknya. Sedangkan Umtiti sudah memasuki tahun keenamnya bersama Barcelona.
Mempertahankan Umtiti menurut Koeman sama saja kerugian bagi Barcelona karena harus membayar gaji si pemain apalagi di tengah situasi masalah finansial yang sedang melanda Barcelona.
Koeman memberikan waktu 1 minggu lagi kepada Umtiti untuk hengkang, jika tidak maka Barcelona akan memutus paksa, alias Umtiti dipecat.
Barcelona akan "merobek-robek" surat perjanjian kontrak dengan Umtiti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H