Pasalnya, semua pemain yang disodorkan, tidak sesuai dengan ekspektasi yang dinginkan Alberts.
Sansan Fauzi (32), mantan pemain Persis Solo dan Tira Persikabo sempat menjalani seleksi dengan ikut berlatih bersama skuad Persib lainnya. Tapi Fauzi gagal mencuri hati Roberts Rene Alberts.
"Dia tidak menemui level," kata Alberts, Minggu (15/8/2021).
Setelah Fauzi, Alberts mencoba untuk mencari para pemain muda lokal Jawa Barat. Namun lagi-lagi, hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
"Ketika kami mendapatkan pemain muda, masalahnya apakah bisa menembus tim utama, terkecuali dia bermain benar-benar bagus," kata Alberts lagi.
"Sulit sekali untuk mendapatkan pemain sekaliber Ferdinand Sinaga," katanya.
Ketika ditanyakan Persib yang digadang-gadang sebagai klub terkaya di Indonesia dan mendapatkan pemain dengan harga tinggi, Alberts menampik hal tersebut.
Dia mencontohkan ketika mendapatkan Marc Klok. Klok didapatkan dari Persija dengan free transfer.
Alberts juga mengatakan Persib tidak jor-joran dalam membelanjakan pemain.
Menurutnya, Persib bukan hanya sekedar mendatangkan nama besar. Tetapi mencari pemain yang memiliki hasrat membela tim dan memiliki masa depan di Persib sesuai dengan kebutuhan tim.
Alberts juga mengakui dia bermasalah karena beberapa pemain incarannya masih terikat kontrak dengan klub lain.