Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 1974, Momen yang Paling Dikenang Dunia dari Seorang Gerd Mueller

16 Agustus 2021   11:06 Diperbarui: 16 Agustus 2021   11:11 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Gerd Mueller di Piala Dunia 1974 (indosport.com)

Momen berikut ini adalah momen yang paling diingat dunia dari seorang Gerd Mueller. 

Dunia baru saja dikejutkan dengan meninggalnya legendaris sepakbola dunia asal Jerman Gerd Mueller.

Gerd Mueller, legendaris sepakbola dunia yang dilahirkan di Nordlingen, Jerman, pada 3 Nopember 1945 itu trending diberitakan telah meninggal dunia pada hari Minggu (15/8/2021) malam WIB.

Penyebab kematian sang legendaris adalah penyakit alzheimer yang sudah diidapnya sejak tahun 2015 lalu. Salah satu yang pertama sangat berduka atas kepergian Mueller dalam usia 75 tahun itu adalah Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer.

Mueller memang sangat berkontribusi pada kebesaran nama klub yang bermarkas di Kota Muenchen, Jerman itu.

Di kurun waktu 1964-1979, dari 463 laga yang dimainkan di seluruh kompetisi, Mueller mencetak 398 gol.

Dari segudang prestasi dan penghargaan yang pernah diterima Mueller. Momen berikut ini adalah salah satunya dan paling diingat pelosok dunia sepanjang masa.

Gerd Mueller menjadi salah satu pencetak gol dari kemenangan Jerman Barat atas Belanda di partai puncak perhelatan Piala Dunia 1974. Dari skor akhir 2-1 untuk kemenangan Jerman, yang pada waktu itu masih Jerman "Barat".

Laga yang digelar di Stadion Munchen, Jerman Barat itu, berlangsung sangat dramatis dan salah satu laga final Piala Dunia yang paling dikenang dunia sepanjang masa.

Tak pelak seorang penonton Jerman meninggal dunia karena terkena serangan jantung ketika Timnas Jerman ketinggalan lebih dulu lewat gol dini di menit ke 2 dari keseluruhan waktu lewat Johan Neeskens.

Gol itu berawal ketika superstar saat itu, Johan Cruyff dari Timnas Belanda melakukan solo run ke dalam kotak penalti lawan. Cruyff dijatuhkan Uli Hoeness di dalam kotak terlarang. Penalti.

Johan Neeskens yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya. 1-0 Belanda unggul di menit ke 2.

Jerman yang berjuang untuk menyamakan kedudukan akhirnya juga diberikan hadiah penalti di menit ke 25. Penalti diberikan karena Bernd Holzenbein dilanggar di kotak terlarang.

Gerd Mueller yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah menjadi 1-1.

Setelah itu Jerman mulai dapat menguasai jalannya pertandingan setelah sang superstar saat itu Johan Cruyff dapat "dimatikan" pergerakannya oleh Franz Beckenbauer.

Gerd Mueller pun mencetak gol kedua di menit ke 43.

Skor 2-1 itu tetap bertahan menjadi milik Jerman setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Dengan demikian, Gerd Mueller sangat berjasa membuat Jerman Barat merebut Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Dampak lainnya, momen itulah yang menjadi cikal bakal mengapa Belanda dijuluki sebagai "Juara Tanpa Mahkota".

Runner-up yang dialami Timnas Belanda itu adalah salah satu dari tiga runner-up lainnya di Piala Dunia. Pada edisi berikutnya, yaitu Piala Dunia 1978 dan Piala Dunia 2010, Timnas Belanda juga runner-up.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun