Tak pelak seorang penonton Jerman meninggal dunia karena terkena serangan jantung ketika Timnas Jerman ketinggalan lebih dulu lewat gol dini di menit ke 2 dari keseluruhan waktu lewat Johan Neeskens.
Gol itu berawal ketika superstar saat itu, Johan Cruyff dari Timnas Belanda melakukan solo run ke dalam kotak penalti lawan. Cruyff dijatuhkan Uli Hoeness di dalam kotak terlarang. Penalti.
Johan Neeskens yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya. 1-0 Belanda unggul di menit ke 2.
Jerman yang berjuang untuk menyamakan kedudukan akhirnya juga diberikan hadiah penalti di menit ke 25. Penalti diberikan karena Bernd Holzenbein dilanggar di kotak terlarang.
Gerd Mueller yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah itu Jerman mulai dapat menguasai jalannya pertandingan setelah sang superstar saat itu Johan Cruyff dapat "dimatikan" pergerakannya oleh Franz Beckenbauer.
Gerd Mueller pun mencetak gol kedua di menit ke 43.
Skor 2-1 itu tetap bertahan menjadi milik Jerman setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Dengan demikian, Gerd Mueller sangat berjasa membuat Jerman Barat merebut Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Dampak lainnya, momen itulah yang menjadi cikal bakal mengapa Belanda dijuluki sebagai "Juara Tanpa Mahkota".
Runner-up yang dialami Timnas Belanda itu adalah salah satu dari tiga runner-up lainnya di Piala Dunia. Pada edisi berikutnya, yaitu Piala Dunia 1978 dan Piala Dunia 2010, Timnas Belanda juga runner-up.