Klopp Kritik Kebijakan Transfer Manchester City, Pep Guardiola Beri Balasan

Manajer Manchester City Pep Guardiola menanggapi kritik dari manajer Liverpool Juergen Klopp yang mengatakan dan menyindir  Manchester City terlalu banyak menghamburkan uang untuk membeli pemain.

Untuk mendapatkan Jack Grealish saja klub yang berjuluk The Citizens sampai mengeluarkan uang 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 2 triliun.

"Kami  boleh  membelanjakan uang untuk membeli pemain, tetapi City  tanpa batas, " ujar pelatih asal Jerman itu yang dimuat di Goal International.

Mendengar  hal itu, merasa disudutkan, Pep Guardiola menyarankan Liverpool untuk mengambil langkah hukum kalau tidak menyukainya.

Menurut Pep Guardiola, pihaknya tidak melanggar aturan financial  fair play dalam pembelian pemain baru.

Pep Guardiola mengatakan uang sebesar 100 juta poundsterling yang dipakai untuk mendapatkan Jack Grealish dari Aston Villa itu, sebenarnya pihak Manchester City hanya mengeluarkan 40 juta poundsterling saja.

Karena sebelumnya, klub sudah terlebih dahulu melakukan penjualan pemain mudanya sebesar 60 juta poundsterling.

"Beberapa klub ingin mengambil keuntungan, namun bos kami tak menginginkan apa pun, kami investasi" kata Pep Guardiola.

Klub yang bermarkas di Kota Manchester itu memang klub sultan. Pemiliknya adalah miliarder sekaligus anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sheilh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Apa yang dikatakan Juergen Klopp itu ada benarnya juga. Karena setelah berhasil mendapatkan Jack Grealish, Manchester City kini juga dikabarkan sedang mengincar pemain lainnya, yaitu Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Bahkan City rela mempersiapkan uang 120 juta poundsterling ditambah biaya tambahan 20 juta poundsterling untuk mendatangkan top skorer Liga Inggris musim lalu itu.

Jack Grealish yang ditransfer dari Aston Villa saja sudah memecahkan rekor termahal Liga Inggris (100 juta poundsterling).

Itu berarti jika jadi, rekor transfer itu akan terpecahkan lagi.

Konon, Pep Guardiola memang ngotot untuk mendapatkan Kane hingga menit-menit terakhir penutupan bursa transfer yang akan ditutup sampai pada akhir bulan Agustus ini saja.

Kane juga sudah memberikan lampu hijau pada tawaran itu. Kane memang dilaporkan sudah tidak betah di Hotspur.

Walaupun dia merupakan mesin gol di klub London itu, namun Kane belum pernah merasakan gelar juara apa pun bersama klub yang berjuluk The Lily Whites itu.

Kane ingin bermain dengan tim yang berpotensi besar meraih gelar juara. Manchester City tentu masuk dalam kategori itu. Manchester City juara Liga Inggris musim lalu.

"Beberapa waktu lalu Manchester United mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain dan mereka meraih gelar juara. Tentu Anda ingat itu?" Kata pelatih asal Argentina itu.

"Kami memiliki batasan dalam pengeluaran uang dan tidak melanggar aturan Finansial Fair Play. Jika Anda tidak setuju silakan bawa ke pengadilan," tambah pelatih berkepala gundul itu.