Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dampak Negatif Kecanduan Video Gim

8 Agustus 2017   07:56 Diperbarui: 12 Agustus 2017   17:16 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CHINA PHOTOS VIA GETTY IMAGES

Bagaimana jika anak sudah keburu kecanduan main video games?

Menurut kedua psikolog ini, prinsip penanganan adiksi terletak pada pemutusan terhadap hal yang menjadi candu. Mulailah batasi waktu anak berkontak dengan gadgetmaupun gamessecara tegas, baik secara bertahap atau sekaligus.

Sambil melakukan hal tersebut, bangun komunikasi dengan anak. Tanyakan, apa yang membuat mereka merasa butuh games tersebut. Disini, ada kesempatan mengajari anak berpikir kritis dan logis sejak dini. Kemudian, diskusikan alternatif kegiatan yang bisa anak lakukan, dan fasilitasilah.

Bila memang dirasa perlu menggunakan gadget,tetapkan batasan waktu, misalkan cukup satu jam di hari Sabtu. Dan, kembali lagi, orangtua juga harus ikut membatasi diri dengan gadgetnya sendiri. Sebaliknya, luangkanlah waktu untuk menemani anak melakukan aktivitas lain atau permainan yang edukatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun