Selalu Sabar Mengingatkan
Soal candaan yang kelewatan, Anda harus menilainya dari sudut kepantasan. Ingatkan padanya bahwa lelucon yang sebaiknya dihindari adalah yang berkaitan dengan SARA (suku, agama, ras, pilihan politik) dan seks. Sang istri hendaknya mengingatkan sang suami bila leluconnya kelewatan. Ada humor yang pantas dikeluarkan untuk orang baru dan ada yang tidak. Akan lebih nyaman bila memberi tahu ini saat Anda hanya berdua dengannya. Jika leluconnya sudah keterlaluan dan menyakiti perasaan Anda, cara yang paling baik untuk memberi tahu adalah dengan mengutarakan rasa keberatan Anda. Hindari menghakimi perbuatannya sebagai sesuatu kesalahan.
Selain itu, kelebihan sang suami dalam berteman membuatnya selalu berpikir bahwa teman-temannya pasti akan membantu kesulitannya. Oleh karenanya, dia jarang merasa pusing menghadapi masalah hidup. "Kita sebagai istri harus mengingatkannya agar tidak selalu mengandalkan orang lain dan bisa menyelesaikan sendiri setiap persoalan rumah," ujar Tiwin.
Tiwin mengatakan bahwa setiap istri harus memiliki kesabaran yang tinggi menghadapi suami tipe ini. Proses ini mungkin tidak mudah Anda lalui. Anda tidak mungkin mengubah sifat seseorang dalam waktu singkat. Kesabaran Anda pun akan teruji. Saat semangat melemah, Anda harus selalu ingat bahwa pernikahan adalah proses penyesuaian diri seumur hidup. Ketika pasangan punya kelemahan di satu sisi, kita harus siap membantu. Dengan begitu rumah tangga Anda pun selalu kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H