Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Istri Harus Ingatkan Suami Jangan Bercanda Keterlaluan

27 Juni 2017   11:39 Diperbarui: 28 Juni 2017   11:40 5014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Tribunnews.com

Selalu Sabar Mengingatkan

Soal candaan yang kelewatan, Anda harus menilainya dari sudut kepantasan. Ingatkan padanya bahwa lelucon yang sebaiknya dihindari adalah yang berkaitan dengan SARA (suku, agama, ras, pilihan politik) dan seks. Sang istri hendaknya mengingatkan sang suami bila leluconnya kelewatan. Ada humor yang pantas dikeluarkan untuk orang baru dan ada yang tidak. Akan lebih nyaman bila memberi tahu ini saat Anda hanya berdua dengannya. Jika leluconnya sudah keterlaluan dan menyakiti perasaan Anda, cara yang paling baik untuk memberi tahu adalah dengan mengutarakan rasa keberatan Anda. Hindari menghakimi perbuatannya sebagai sesuatu kesalahan.

Selain itu, kelebihan sang suami dalam berteman membuatnya selalu berpikir bahwa teman-temannya pasti akan membantu kesulitannya. Oleh karenanya, dia jarang merasa pusing menghadapi masalah hidup. "Kita sebagai istri harus mengingatkannya agar tidak selalu mengandalkan orang lain dan bisa menyelesaikan sendiri setiap persoalan rumah," ujar Tiwin.

Tiwin mengatakan bahwa setiap istri harus memiliki kesabaran yang tinggi menghadapi suami tipe ini. Proses ini mungkin tidak mudah Anda lalui. Anda tidak mungkin mengubah sifat seseorang dalam waktu singkat. Kesabaran Anda pun akan teruji. Saat semangat melemah, Anda harus selalu ingat bahwa pernikahan adalah proses penyesuaian diri seumur hidup. Ketika pasangan punya kelemahan di satu sisi, kita harus siap membantu. Dengan begitu rumah tangga Anda pun selalu kokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun