Menariknya pada adengan lanjutan ini munculnya si mardani yang merupakan petinggi PKS yang terkenal dengan ilmu rekayasa politik sara isme. Hal ini akan membahayakan proses demokrasi yang kebeneikaan, karena itu adegan yang penuh dengan penebaran isu sara, hujatan dan penistaan seperti yang dilakukan oleh si rizek, lulung,, sanusidan kader2 PKS harus di stop. Untuk mencegah kegalauan yang tak berkesudahan seperti hasil pertarungan pipres 2014. Seperti yang kita tahu hasil pilpres kemarin telah menghbiskan banyak pil galau dan saat ini pil galau udah habis dan tidak di produksi lagi karena biaya produksi sangat mahal.
Munculnya tokoh muda dan baru di bidang politik mas Anis adalah bukan suatu kebetulan. Mas anis adalah tokoh muda yang cerdas, berintegritas, loyal dan banyak menginspirasi generasi muda Indonesia, dan diharapkan mampu melibas program2 sara yang telah disiapkan oleh mardani dan para pendukungnya. Mungkin Saat ini kegalauan sedang menghinggapi para pendukung mardani dan kader kader PKS. Skenarion ini bisa menjelaskan ke kita semua yang selama ini mempertanyakan kenapa Mas anis di gantikan oleh Muhajir. Tokoh muhammadiyah yang berpuluh2 tahun bergiat di dunia pendidikan yg mempunyai jaringan pendidikan terluas di Indonesia, serta mempunyai managerial teruji telah terjawab. Mas anis di minta bertarung dan belajar managerial tata Negara lewat DKI.
Ada 2 tujuan pada adegant erakhir ini dengan memasukan tokoh muda kepercayaan sutradara Jangkrik Bos JOKOWI yaitu :
- Menghapuskan tokoh rasis dan para pendukungnya agar tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat DKI
- Menunjukan pada PDIP bahwa tahun 2014 Jokowi tidak harus meminang risma atau ganjar karena ada AHOK dan ANIS
- Mengubur rapat2 ambisi si Bowo dengan menciptakan mesin partai sandiaga. Alias sandiaga di bonsai habis2an dengan membebankan biaya pilgub 120%, artinya sandiaga di suruh beli tiket VVIPttapi duduknya di kelas balkon
Bagi sang sutradara Ahok ataupun Anis baswedan yang jadi gubernur DKI tidak akan menciptakan kekacauan karena mereka berdua akan membawa dan meneruskan visi misi jokowi di DKI lewat nawacitanya. Sehingga ada lebih banyak lagi calon pendamping yang bisa di pilih sang sutradara Jangkrik Bos 2019 yaitu Risma,AHOK, Ganjar dan Anis ( Anis, Ahok, Ganjar adalah org muda yg sepantaran, seumuran...)
Dan jika menengok apa yang terjadi pada tokoh pemeran utama yang pertama, dimana mereka dibuat sibuk mendeklarasikan diri, yang sibuk mendafatkan penjaringan dan sibuk ikut ulangan di PDIP dan sibuk selfie ditempat2 penggusuran dan bantaran kali serta sibuk mengunjungi tempat pelacuran Kalijodoh, serta tidak lulus ujian tes seleksi di PDIP, Demokrat dan GERINDRA diminta belajar yang rajin Lagi. Karena Rajin pencitraan pangkal galau
Karena Visi dan misi mereka yang tidak cerdas serta tidak jelas yang berakhir dengan nasib konyol serta tragis. Merekapun tidak tahu harus marah kepada siapa dan sambil duduk kelelahan di depan emperan teras partai, tidak sadar tanganya merogoh saku serta mengeluarkan sebatang rokok made in kelintingan sambil menyeruput air gallon.
Berusaha keras berfikir dan mengevaluasi langkah demi langkah, adegan demi adegan dan mencari secara teliti dimana letak KESALAHANNYA. Mereka pun bingung dan merasa apa yang dikerjakan selama ini Sudah benar dan sesuai dengan Skenario. Akhirnya mereka sadar dan berguman " Jangkrik bosss..." Gue yang betempur hingga cape dan babak belur serta tidak tahu malu, justru si BOS Menggantikan Gue dengan Pemain Lainnya......… Jangkirk Bos”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI