Mohon tunggu...
RUDY WINOTO
RUDY WINOTO Mohon Tunggu... Wiarusaha -

NOBODY

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilgub DKI Skenario "Jangkrik Bos" Jokowi 2019?

25 September 2016   21:40 Diperbarui: 28 September 2016   02:40 5662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbicara Pilgub DKI banyak menyisakan luka, sakit hati dan " ketermelongo" an para Pengamat politik.  Pertarungan dari mulai perang kata, perang opini , perang selfie hingga Penebaran SARA dan FITNAH yang dimainkan oleh pemain dan organisasi fiburan (figuran tapi menghibur) .

Deklarasi sang lawan dari Percaya diri yang berlebihan karena merasa yakin di usung Partai, hingga pengumpulan Dukungan di setiap akhir ceramah Jumat. Semua peserta yang maju di garda depan dari Sanusi yang OTT, Lulung hingga sang mantan Mentri . Mereka  konsisten setiap minggu membikin gebrakan berhadapan langsung dengan AHOK. Mereka rajin menebar isu, rajin menghujat program ahok, berusaha keras mengambil hati rakyat DKI. Mereka dengan adegan yang sangat konyol mulai bertingkah seperti orang gembel yang akhirnya menjadi linglung Karena kehausan dan keletihan. Mereka memainkan adegan demi adegan dengan piawi dan apik layaknya bintang kawakan dan masa kini. Setiap Pagi dan sore mereka selalu muncul di berita TV, Berita surat kabar hingga media on line dan media HOAX.

Munculnya Puluhan penantang Ahok dan Rekayasa demokrasi penjaringan bakal Cagub DKI hingga Pendaftaran Resmi  telah di tulis dan sedang di Filemkan. Babak SATU JANGKRIK BOS telah usai dan masyarakat sebagaimana  yang berada di XXI  terpingkal pingkal melihat alur cerita serta kekonyolan dan Banyolan2 si kasino yang sangat apik serta  Dono yang cerdas dan berhasil menggaet cewek seksi dan  cantik yang terjatuh dari motor saat dono mengejar pelaku guyonan.

Lain Lagi dengan alur cerita Jangkrik BOS Jokowi menju 2019, Alur cerita dan adegannya memakan banyak luka, sakit dan kegalauan Mereka dibuat tidak berdaya dan pengamatpun banyak yang ter Plongo plongo, karena penulis skenario yang bertindak sebagai Sutradara akhirnya menghentikan adegan Sumber waras,  yang di perankan Agus serta menarik Hingar bingar Reklamasi yang sutingnya di Jakarta utara diperankan ama Rizal yg agak bandel dan berkereasi sendiri keluar dari alur skenario sang sutradara.

Untuk menghentikan  adegan yang mulai panas dan konyol di DKI,  sang sutradara ingat adanya satu proyek yang bisa terbengkalai. Proyek itu adalah " Penyadaran Pembayaran Pajak Masyarakat" serta proyek " Membawa pulang dana WNI yg terparkir di Singapura dan negara lain". Sang sutradara inginya cooling down guna mengamankan sang Aktor Utama diselipkan adegan yang berhasil menciptakan ketenangan sementara, yang selalu dimeriahkan masyarakat Politik, pengamat dan media2HOAX. Tidak tanggung tanggung dan begitu seriusnya dengan adanya adegan selipan ini, dan suasan panas pun bergeser ke seberang monas yaitu istana Merdeka. 

Aktor aktor yang telah menciptakan kepanasan Ibu kota di ganti dengan pemain baru, dengan memasukan pemain watak yang terkenal serius guna menaklukan para pengamat keuangan dan DPR.  Supaya 2 proyek diatas serta proyek cooling down DKI bisa sukses, di panggilah pemain legendaris masalah duit yaitu mba Sri M. 

Ternyata Sangat TOKCER..... terbukti dengan nyata proyek tax amesti bukan sekedar berhasil , tapi telah membuat ditjen Pajak serta jajaranya merasa puas, bangga. Mereka merasa berhasil Kerena animo masyarakat meledak diluar perkiraan. Bahkan Para PNS pajak menganggap Tax Amesti adalah program tercerdas Jokowi, dalam mempromosikan kesadaran masyarakat taat bayar pajak, tanpa harus membayar iklan2 Penyadaran taat Pajak. Karena iklan2 penyadaran masyarakat taat pajak bisa menelan biaya milyaran yang telah puluhan tahun berjalan namun hasilnya nihil. 

Masyarakat udah memaklumi dan mencari alasan dan pembenaran langkah jokowi menggeser si tukang Kepret dan lawan tandingnya si sudirman said, yang mempunyai kepentingan pengusungnya guna menguasai bisnis ESDM. Namun demikian suasana memanas justru muncul dengan masuknya tokoh muda misterius si Archandra T yang akhirnya bisa diselesiakandan hingga saat ini udah mendingin layaknya es mambo di frezer.

Seiring dengan sempitnya waktu pendaftaran Cagub DKI, adegan kembali di mulai, dengan menempatkan actor utama di usung Partai Utama PDIP. Namun ini tidak bisa membuat sang sutradara happy 100% , maka alur cerita dibuat mendayu, menyusuri rimba hati para politikus kawakan yang selalu meramaikan, mengingkari bahkan semangat menggebukin Kebiajakn Presiden terpilih secara demokrasi 2014. Penulis skanerio sadar bahwa para penguasa politik yang selama ini merasa paling jago dan paling berjasa menciptakan iklim demokrasi diyakini punya ambisi dan minat dalam mengatur dan menancapkan pengaruhnya pada pilpres 2019 nanti. 

Alur ceritapun di susun sedemikian apik, dengan keluarnya sang tokoh reformasi yang selalu mengeluarkan retorika ampuh dan gaduh. Guna mematahkan rekayasa pilpress 2019, dicobalah himbauan, ultimatum dan hardkan ke pimpinan PDIP yang berhasil memegang marwah soekarno akan kebeneikaan. Dan ingatan yang begitu kuat bagaiman sang ibu di kadalin pada pemilu 1999, yang mana Pmpinan partai pemenang pemilu justru tersingkir oleh Gusdur, yang walupun akhirnya di kembalikan itu kursi persiden ke megawati. Sambil bergumam “ aku ise eling piye sampeyan ndisek nyingkirno aku lewat poros tengah….. ora sudi aku nuruti karepmu ! aku luweh apik nuruti karepe warga DKI ae…Bismillah…. Risma siap2 Jatim-1 lan AHOK kudu rong Periode..”

Adegan pertama berhasil diperankan oleh masing2 tokoh dan hasilnya sangat sangat memuaskan. Kemudian memasuki adegan selanjutnya, dinasti Cikeas(SBY) dan dinasti Cendana ( BOWO) di skenariokan tidak boleh berjalan bersama, karena sang sutradara tahu mereka berdua punya ego, punya nafsu dan kerakusan politik 11 12. Guna mengeluarkan pengaruh dinasti cikeas di militer maka senjata ampuh dan mematikan harus di keluarkan dari jajaran elite militer… Agar militer tebebas dan bersih dari pengaruh dinasti cikeas pada masa akan datang 2019 maupun 2024, yang bisa merongrong kader yang telah disiapakan oleh sang maestro. Selanjutnya sang anak singa tersebut berhasil di kelurakan dari kandang oleh bapaknya sendiri dan dipaksa bertarung  dan hasilnya akan mengenaskan dan karena rasa empati, serta belas kasihan tidak perlu di ceritakan adegan tersebut di sini karena hasinya akan babak bonyok…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun