7. Sungguh2 bekerja  dan mengawasi sungai-sungai di dki dikeruk dan bersih seperti 2 tahun ini.
8. Memberi gaji tukang sampah, tukang taman, tukang bersih2 selokan dengan gaji 3.2 juta sesuai dg UMK dan dapat BPJS serta dapat KJP dan KJS seperti yang telah berjalan selama 2 tahun ini. serta geratis naik bus trans jakarta.
9. Membantu dan memberikan para penjaga masjid dapat gaji dan umroh geratis...
10. Menggeratiskan penguburan serta tanah kuburnya bagi mereka yg meninggal.
Â
Jika melihat keinginan Warga DKI tidak mentit.... nggak muluk-muluk.. Â nggak aneh-aneh... tapi cukup simple....dan sederhana. Mereka rakyat DKI tidak berharap pemimpin yg visioner dan revolosioner, pintar dan cerdas apalagi kaya dan ganteng. Mereka tidak burtuh pemimpin sekali lagi warga DKI tidak perlu Pemimpin, Warga DKI hanya butuh KOORDINATOR... Koordinator..
KOOORDINATOOOOR PNS di lingungnan Jaktim, Jakpus, Jakut, Jakbar, Jaksel dan kepualuan seribu untuk mengatur, mengorganisasi PNS - PNS tersebut menjadi pelayan warga DKI yang benar dan bijak. iNAT MENJADI PELAYAN KEBUTUHAN WARGA dki.....
Jadi cukup jelas bawha Warga DKI adalah warga diatas rata-rata warga indonesia sehingga mereka nggak butuh pemimpin tapi mereka membutuhkan seorang Koordiantor yang bisa membantu warga DKI untuk bisa mendapatkan Haknya , UNTUK BISA MENJALANKAN KWAJIBANYA secara cepat, murah, mudah , aman dan benar sesuai dengan undang undang.
Siapapun yg di usung dan ingin jadi Pemimpin rakyat DKI akan mengalami nasib traigis karena warga DKI hanya butuh Koordinator... bukan Pemimpin..... jadi Jangan coba2 masuk Pilgub DKI kalo tidak mau jadi Koordinator Pelayan Rakyat DKI.
Ayo silahkan kalahkan ahok.... ajukan mereka yg ingin jadi pelayan warga DKI maju ke PILGUB DKI2017 dengan keyakinan bisa memenuhi 10 keinginan warga DKI...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H