Mohon tunggu...
RUDY WINOTO
RUDY WINOTO Mohon Tunggu... Wiarusaha -

NOBODY

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahok Kegalauan Kaum Salawi di Sumber Waras

18 April 2016   00:56 Diperbarui: 18 April 2016   00:59 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu galaunya mereka sehingga merekapun menyarankan ketua partai bang yusril melamar ke PDIP, Petinggi partai bang uno juga berharap lamaranya di terima PDIP, Muhamamd idrus kader PKS juga berpaling dari Dakwah mengirim dakwah ke PDIP dengan ayat2 lamaran, tak habis akal si Lulung dan si wanita emas pun telah mengembalikan formulir lamaran kerja menjadi PETUGAS Partai PDIP. Inilah kelucuan abad ini... dan ini juga gara2 seorang AHOK mampu membuat mereka mantan mentri yg terhormat , Pengusaha muda, wanita cantik ( wanita emas) mengemis dan berharap diterima menjadi PETUGAS Partai

Bagaimana bisa ahok hater dan kaum SALAWI yang suka menghujat megawati dan PDIP selama bertahun2 kok malah berharap pada Megawati dengan minta belas kasih megawati agar para pesohor yg mereka gadang2 di beri iba. Inilah Kegalauan yang makin akut dan tersetruktur dan masif..... Mungkin sekali lagi kita hanya berhapar pada Ahok segera menyelesaikan pembangunan RS sumber waras aagar mereka yg galu segera bisa ditangani .... karena itu sungguh pentingnya pembangunan sumber waras ini guna menyembuhkan  mereka2 dari Kegalauan stadium Akut

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun