Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu pada Kawan

26 Oktober 2020   18:31 Diperbarui: 26 Oktober 2020   18:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu yang sekian lama terbekap oleh waktu
Getarannya yang mendayu-dayu
Sungguh membuatku tak mampu bertahan
Inginkan temu namun jarak memisahkan
Hingga (entah) kapan 'kan tertuang dalam sajian

Ingin angan segera menjadi nyata
Agar rindu tak lagi bergantung pada ilusi
Namun harus ku pegang erat
Tuas kesabaran diriku
Untuk bisa menjumpai keberadaanmu

Bersama riuh gemuruh gelombang ombak
Antara semilir angin yang berhembus sepoi-sepoi
Dan di atas batu karang ini aku berteriak lantang menghantarkan kerinduan
Pun disini aku menunggu dalam keikhlasan

Benturan keras ombak pada dinding karang
Mengikuti suara lantang jerit kerinduan ku
Bersama riuhnya gelombang lautan
Menebalkan rasa kesetiaan ini
Teguh dan sabar dalam menanti
Kelak waktu mempertemukan kita
Pada titik nan penuh bahagia

Jakarta Surabaya, 26 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun