Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Takuti Kami

4 Juli 2020   19:04 Diperbarui: 4 Juli 2020   19:01 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudahlah,

Sudah terlalu jengah

Kebosanan kian menjadi-jadi

Pikiran ambyar semakin tak karuan

**

Tolong berhentilah

Jangan bikin kami resah

Kabarkan yang baik-baik saja

Agar dapat menjalani hidup tenang

**

Ayolah bersatu membangun kemanfaatan

Tuangkan air bening  di negeri ini

Usah lagi berkabar tanpa arah

Yang menimbulkan keriusan

**

Jangan takuti kami

Dengan berita-berita penuh kekosongan

Rangkullah dengan kehangatan

Cinta dan kasih sayang

**

Wahai tuan

Bait akhir di akhir pekan 

Tiada senyum yang tertoreh di sudut bibir

Sekali ini kupinta, anak kami ingin sekolah lagi

**

Surabaya, 4 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun