Hemm...
Seuntai hasrat dalam dekapan hangat
Kusulam belaian tanpa nada
Erat menempel di dada
Membisikmu; tenanglah sayang
Dan dalam riuh suara jiwa-jiwa
Tak satu kuhirauan kerumunannya
Meski terpaan bagai gelombang ombak samodera
Di,
Waktu itu pula
Terus kupeluk tidak terlepaskan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!