Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berteman Sepi

2 Juli 2020   21:53 Diperbarui: 2 Juli 2020   21:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam riuh gemuruhnya jiwaku

Tersebab getar rindu kian menggebu

Membuat diri ini semakin merudung pilu

Sedih bercampur bimbang dan ragu

Hingga tiap helaan nafas terasa sesak di dada

Namun,

Antara diam

Ada renung sepenggal rasa

Tetap kucoba untuk bangkitkan gairah

Walau sepahit apa yang kuteguk

Dan dengan sepi aku mencoba belajar

Mengoreksi 

Menelaah 

Tiap-tiap sajian yang tertelan

Tanpa merugi resah pada siapa-siapa

Bersama sepi pula

Ayun langkah menatap esok

Tersemogakan teraih senyuman bahagia

Atas segala rodhoNya

Surabaya, 2 Juli 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun