Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renung

28 Desember 2019   22:09 Diperbarui: 28 Desember 2019   22:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak
Di bilik kamar
Kudiam dalam sepi
Menunduk berserah pasrah

Antara dzikir
Doa-doa padaNya
Memohon terang jalan
Teruntuk ayah dan bundaku

Maafkan
Ampunilah
Dosa semasa hidup
Sengaja ataupun tidak

Pesan akhir
Tanpa koma dan titik
Jagalah orang tuamu; kawan
Jangan kecewakan, karena mereka jalan surgamu

Surabaya
Kamis, 26.12.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun