Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Guruku Sayang

25 November 2019   08:58 Diperbarui: 25 November 2019   10:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena sadar mereka telah menitipkannya

Agar menjadi yang baik meskipun tidak terbaik

Tapi (entah) mengapa

Jaman berkembang tak berakal

Guru menjadi santapan liar

Sebagian kecil murid-murid acuh tak acuh

Menendang dan mengadu domba

Bahkan dibuat bulan-bulanan wali murid

Yang tidak pernah mau meneliti kebenarannya

Selamat hari guru

Aku tetap akan menghormati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun