Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Satu Keluarga

22 Agustus 2019   18:06 Diperbarui: 26 Agustus 2019   04:33 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berhenti...!!
Sudah cukup; tolonglah
Harus sampai kapan begini
Hidup dalam mainannya

Pertengkaran
Beradu merusak diri
Siapakah yang merugi; kita
Justru mereka terbahak-bahak

Saatnya belajar
Menelaah kesalahan sikap
Bukan harus mengikuti mereka
Berhati amorphophallus

Saudaraku
Sebening embun pagi
Jujur kukatakan kepadamu
Jangan lagi terpecah belah

Surabaya 22 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun