Kepergianmu, kini
Menyisakan kenangan
Tak mungkin dapat aku lupakan
Perjuangan yang telah kau ditorehkan
Kelak suatu hari
Diantara bisikan halus doa-doa
Akan bermunculan gelora rindu rindu
Yang bergetar syahdu di jantung kalbu
Pesan-pesan keramat
Lewat tarian lincah lidahmu
Akan selalu kutanam dalam jiwa ini
Agar setiap ayunan langkah terang benderang
Selamat jalan, mbah
Tabur bunga mewangikan rumahmu
Bersama lafadz-lafadz suci
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah
Surabaya 6 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H