Kemarin di kotamu
Menelusuri jalanan senjaÂ
Berapa [entah] tahun tak kesini
Sejak kembaliku ke kampung halaman
Kemarin antara bising roda~roda mesin
Canda tawa orang~orang yang berlalu lalang
Sesekali mencoba membuka lembaran lama
Jejak~jejak pertemuan antara kita
Banyak sekali perubahan dirimu
Engkau anggun mempesonaÂ
Pun membuatku terlena karenanya
Kota ProbolinggoÂ
Tidak terlukis di benakku
Tiada coretan kata di buku diaryÂ
Hanya rasa bangga menggebu~gebu
Atas kecantikanmu yang samakin seksi
Dan, jika masih berkenanÂ
Ijinkan lirih membisik mesra
Kalau ingin kembali rujuk
Bahwa aku jatuh cinta padamu
**
Surabaya, 27 Mei 2019Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H