Kali ini
Dalam saurku
Bertabur rindu~rindu
Kebersamaan seperti dulu
Cinta
MengapaÂ
Begitu cepatnya
Kembali kepada~Nya
Oh, tak sanggup
Membayang kenangan
Senyum canda dan tawanya
Yang selalu tertoreh setiap waktu
Ya Tuhan
Kupaham ini takdir
Tiada manusia mengetahui
Datangnya tiba nyawa di cabut
Namun kenapa harus di bulan ini?Â
Hingga tak bisa lagi membasuh surgaku
Kini, hanya mengingatmu
Berlinangkan airmata doa~doa
Terjagalah kau disana dengan~NyaÂ
Sayang
**
Surabaya, 15 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!