Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungilah Sebelum Bicara

12 Mei 2019   12:01 Diperbarui: 12 Mei 2019   12:19 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lewat bait~bait puisi

Walau lama didengarkan

Walau mata buram melihat

Sekiranya ia dapat memahami

Wahai hati yang bijak

Tolong gunakanlah naluri

Pakai akal sehat untuk berbicara

Sebelum kau meracik serakan abjad

Keputusan impor guru

Keharusankah di negeri ini

Atau hanya untuk mencari peluang

Menyisihkan para jiwa~jiwa horoner, entah

Maafkan kebodohanku ini

Atas kritik seperti angin berlalu

Setidaknya kau tahu betapa ringkih dirimu

Yang tidak secuilpun merasakan beban deritanya

**

Surabaya, 12 Mei 2019 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun