Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senandung Pagi

23 April 2019   07:22 Diperbarui: 23 April 2019   07:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi, cerah mentari

Menemani kesendirianku

Menyeruput segelas kopi pahit

Di pinggir jalan depan rumah sakit

**

Hembusan angin hari ini

Deru roda mesin yang berlalu lalang

Kicauan burung, celoteh para jiwa~jiwa

Serasa mengiringi senandung pedihnya hati

**

Dalam

Sangat dalam

Luka lara mendalam 

Sungguh menyiksa batin

**

Ujian begitu berat

Tak kunjung rampung 

Sana sini seperti sia~sia saja

Tiada ujung runcing, harapan hampa

Surabaya, 23 April 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun