adalah malam ini
bersandar dalam sepi
kodok-kodok tak bernyanyi
seakan ikut larut kesunyian hati
hawa dingin membekukan jiwaku
kian larut semakin tak mampu
pun sekujur badan membeku
butuh kehangatan rindu
setangkai bunga wawar
yang kucoba sebagai penawar
semua nampak menjadi hambar
impian nyata pun tak lagi mengakarÂ
Tuhan...
sampai kapan
menanggung penderitaan
berselimut takbir kepalsuan
Surabaya ,15.2.2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!