Tak mungkin kembali
Setelah yang pergi
Tapi...Â
Aku ingin di peluk
Dalam puisi rindu, ibu
Malamku, sepi
Sesepi jiwaku
Tersiksa
Merana
Penuh luka
Rapuh
Tak berdaya
Airmata mengering
Bayang-bayang penyesalan
Mengiringi helaan nafas, rintihku
Surabaya, 30.1.2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!