Aku tertawa
Antara riuh kegelian
Pada perdebatan pagi tadi
Peracik kopi yang lupa kasih gula
Sudah dibilangÂ
Tetap saja keras hati
Pandangi aku jadi manis, ucap dia
Sungguh semakin tergelitik dibuatnyaÂ
Ya sudahlah
Asik-asik tambah semangat
Apalagi mendung merujuk pagi
Pahit manis sama saja, balas sang pembeli
Hemm...Â
Dasar rondo anyaran
Berceloteh tanpa rasa malu
Kalau tidak begini warung sepi, katanya lagi
Surabaya, 27.1.2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!