Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rondo Anyaran

27 Januari 2019   08:13 Diperbarui: 27 Januari 2019   08:47 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tertawa

Antara riuh kegelian

Pada perdebatan pagi tadi

Peracik kopi yang lupa kasih gula

Sudah dibilang 

Tetap saja keras hati

Pandangi aku jadi manis, ucap dia

Sungguh semakin tergelitik dibuatnya 

Ya sudahlah

Asik-asik tambah semangat

Apalagi mendung merujuk pagi

Pahit manis sama saja, balas sang pembeli

Hemm... 

Dasar rondo anyaran

Berceloteh tanpa rasa malu

Kalau tidak begini warung sepi, katanya lagi

Surabaya, 27.1.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun