Kutulis di kertas putih
Secangkir rasa kesakitan
Berkali-kali sering terulang
Kutetap berusaha 'tuk bertahan
Kepala berdenyut-denyut
Bukan darah tinggi
Atau darah rendah
Entahlah
Ingin periksa
Kutakut ketahuan
Apa yang bersemayam
Tersembuyi  tempurung ini
IstrikuÂ
Maaf tidak jujur
Tak ingin kau bersedih
Apalagi meneteskan air mataÂ
Surabaya, 6.1.2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!