Kita disini
Pagi hingga siang
Terkurung kejenuhanÂ
Capek lelah mengikatnya
Untuk apa
Bersandar pasi
Menyimak lembaran
Dengarkan bait-bait cerita
Namun
Sadarku kini
Melintas jernih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!