Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu Pahlawanku

11 November 2017   05:31 Diperbarui: 11 November 2017   05:32 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bolehkah aku bicara

mengungkapkan perasaan

lewat kata yang kuracik malam ini

walau gurisku tak pernah mengandung diksi

pahlawan sejati

tak jauh dari kehidupanku

jasa besarnya tidak mengharap balas

cinta dan kasih sayang begitu ikhlas diberikan

mereka adalah figur tak tergantikan

walau terlihat lelah dengan wajah sayu

tidak putus semangat menjaga dan merawat

rela mengorbankan demi perjalanan masa depanku

dengan setetes air susunya

ia berikan kekuatan jiwa dan raga

melantunkan doa di setiap helaan nafas

menanam kelembutan sikap bersopan santun

ibu...engkaulah pahlawanku

yang selalu setia kemana diri menuju

menyimpan keletihan di balik senyuman

dalam hidup hanya ada satu, kebahagiaan anakmu

Surabaya, 11 November 2017 l 05.28 wib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun