Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Itu Pak Dirno

27 September 2017   22:28 Diperbarui: 27 September 2017   22:33 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tak nampak lelah

bersandal jepit ia melangkah

dengan harapan mendapat banyak

meski nafas sesekali menghela sesak

lelaki itu tiada pedulikan

putaran roda-roda kehidupan

demi keluarga gigih berjuang

berpayung panas dan hujan

sebagai pemulung

tak terlihat wajah murung

gelisah resah yang melanda

atau kecewa di dalam jiwanya

pun aku merasa iri

diri bermuda beranjak loyo

berbanding jauh dengan pak Dirno

sudah tua bersemangat tak kenal letih

Surabaya, 27 September 2017 l 22.00 wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun