wahai,
seruan lantangku
tidak peduli siapa orangnya, dengarkan
jangan menutup mata dan kedua kupingmu
coba lihatÂ
tatap dengan seksama
betapa indah alam semesta ini
kesejukan lingkungan menentramkan jiwa
tapi entah mengapa
tanganmu penuh kejahilan
merusak pesona rimba raya
sampai tiada hari tanpa menggali
dimanakah kecintaanmu
rasa simpati menjaga kelestarian
iklas menghormati kepemilikanNya
tidak berpikir negatif menguasai sendiri
wahai saudaraku
tengok dengan ketulusan hati
usah pandai bicara mencuri pandang
atau mengotori aliran bening menjadi keruh
Surabaya, 7 September 2017 l 22.00 wib
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!