metelusuri
jalan terjal bebatuan
mencari sisa-sisa tertinggal
dikala jiwa kita menyatu bersama
lelah letih
keringat debu
bukanlah penghalang
demi kecintaanku padanya
telah berlama-lama disini
langit sore pun menyapa
matahari tertutup dedaunan
tersirat remang diri menuju pulang
selamat tinggal sahabat
kesejukanmu kupinang esok
pada Tuhan titip salam iklasku
jagalah dari tangan berkuku hitamÂ
Surabaya, 1 September 2017 l 07.54 wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!