kucoba melacakÂ
lekuk indah urat tubuhmuÂ
dari dulu tiada ujung berubahÂ
membuat lelaki ingin memilikinyaÂ
rambut hitam teruraiÂ
wajah manis bibir tipismuÂ
membuat semakin mempesonaÂ
hingga getar jiwaku tersentuh rasaÂ
mengelus jejak-jejak cintaÂ
kasih yang menjauh, kiniÂ
hasrat pun terpedamÂ
senyum tak bertuju
aku terkutuk kangen
yang bertaburan di takdir tua
namun kesadaran membisikku
tiada mungkin waktu bisa dipingit
Surabaya, 23 Agustus 2017 l 11.00 wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!