Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelap di Pelukan Istri

21 Agustus 2017   21:30 Diperbarui: 21 Agustus 2017   21:36 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

manakala tak nyenyak tidur

pikiran terombang ambing kosong

hanyut dalam keraguan dan bimbang

bibir tipisnya mengalun senandung merdu

tenang jiwaku

gemuruh hati terhempas

belaian lembut menina bobokan

lelap terbaring dipangkuan wanitaku

esok dini hari

mata terbuka melihatnya

semalam engkau tak tidurkah

sambil mengecup kening cintaku

sayang,

subuh segera tiba

mandi dan berwudhulah

kita bersujud mohon ampunNya

Surabaya, 21 Agustus 2017 l 29.38 wib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun