di balik langit siang
denyut rindu tertusuk jarum
getar detik mengiringi menit waktu
dan rotasikan pikiran dalam lamunanku
semilir bayu membelai manja
lembut mengelus kegelisahanku
panas menguliti badan semakin rapuh
terkatung-katunglah jiwa ini tak berdaya
sungguh hari yang melelahkan
melarung kerinduan tidak berujung
harapan tinggallah sebongkah harapan
tempat peraduan tiada pernah ditemukan
lewat tulisan rintih kucurahkan
melepas sesak kegalauan ini
yang menggencet di relung kalbu
menjadikan bait-bait kerudung pasrah
Surabaya, 11 Agustus 2017 l 12.34 wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H