Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lembayung Senja

7 Februari 2017   17:48 Diperbarui: 7 Februari 2017   18:05 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dokumen pribadi"][/caption]kutatap langit senja

tak nampak setitik rona

bias-bias mendung menutupi

meski hujan belum menghampiri

 

tidak dua hari

binar cerah menyinari

terhipnoptis sajian indah

hingga kudibuatnya terperangah

 

senja mulai hilang

berlahan-lahan datanglah petang

angin berhembus membelai jiwa

angan terlintas wajah sejuta rasa

 

di kaki langitNya

berlirih tentang cinta

kasih suci pada sang istri

keluarga dan bumi pertiwi

 

Surabaya, 07-02-2017 (17:43 wib)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun