Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tepi Waduk Unesa

2 Februari 2017   18:12 Diperbarui: 2 Februari 2017   18:22 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dokumen pribadi"][/caption]pada sore hari ini

cuaca tak nampak mendung

kusempatkan diri duduk disini

menuangkan racikan yang terserak

 

tak jauh dari kududuk

antara kebisingan semilirnya angin

hangatnya seduhan kopi yang tersaji

mereka berkelakar melepas lelah sehari

 

berangsur-angsur petang

matahari kembali diperanduannya

sayup-sayup adzan magrib terdengar

pun beranjak pergi 'tuk membasuh raga

 

jejak kutinggalkan

tiga ribu rupiah kubayar

bersama mereka pun berlalu

seiring angan dalam lambaian esok

 

Surabaya, 02-02-2017 (18:08 wib)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun