hujan tak kunjung reda
sedangkan aku masih disini
berdiri antara emperan toko
berbalut dingin menggigil badan
Â
mata hanya bisa memandang
mereka yang duduk disana
rumah makan seberang jalan
rasa begitu nikmat racikannya
Â
aku mengela nafas panjang
mengelus dada menahan perih
cacing-cacing tak lagi kompromi
menggeliat terus mengusik diri
Â
ah, ingin datang kesana
receh terlihat tiada cukup
redahlah hujan kuingin pulang
lambung melilit tiada tertahan
Â
Surabaya, 14 Januari 2017 || 18:00 wib
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!