Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(LOMBAKP) Satu Sampai Sembilan

11 Januari 2017   18:22 Diperbarui: 11 Januari 2017   18:27 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="logo komunitas Planet Kenthir di kompasiana"][/caption]

 adalah aku

pangkat tak punya

di depak jatuh tersungkur

lobang berlumpur badan di lulur

 

jaman edan

banyak yang kebablasan

pikiran gila mulai meradang

wadah retak pun pecah berantakan

 

hidup rukun

tabur dengan keimanan

senyum jabat monggo digalakkan

harmonis NKRI harapan semua insan

 

satu dua

tiga empat lima

enam tujuh delapan sembilan

ucap lantang satu kata, berdamailah

 

Surabaya, 11-01-2017 || 18:14 wib

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun