Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koreksilah Sebelum Tanya

17 September 2016   21:48 Diperbarui: 17 September 2016   21:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benar,

Ia telah pergi 

Dan itu lama sekali

Tak tahu kemana tiada kabar

 

Dulu memang berkata

Berceloteh kesana kemari

Tidak mau hidup bersamanya

Karena ketidakmampuan orang tua

 

Hidup memang begitu

Ada cela dan gengsi mengakui

Padahal kaya atau miskin bukanlah ukuran

Akan berharga jikalau menghormati hidupnya

 

Jelas terangku padamu

Semoga engkau bisa menimang pilah

Mengoreksi kebenaran yang dilontarkan

Yakinlah pada dirimu, hindari kesalahpahaman

 

Surabaya, 17/09/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun