Â
Â
Fajar kemenangan telah terbit
Sujud bersimpuh di rumah suci
Gema takbir menyentuh jantung kalbu
Merenung dalam kerapuhan penuh dosa
Â
Pada keagungan
Kebesaran atas segala milikNya
Membuatku semakin tak berdaya
Hingga rintih pilu mengusik kesedihanku
Â
Ibu, ayah
Lebaran kutak pulang
Pun rindu semakin mendalam
Entah apa yang harus dibilang selain maaf
Â
Namun janji pada kalian berdua
Puja puji tak akan pernah berhenti
Selalu terhembuskan di setiap waktu
Karena engkau, aku terlahir di dunia ini
Â
Surabaya, 12/09/2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H