Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepalsuan Rindu

3 September 2016   20:17 Diperbarui: 3 September 2016   23:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama aku disini

Tempat dimana memadu kasih

Pun siang tak nampak hidungnya

Gelisah merayu dalam gemuruh rindu

 

Segelas kopi habis sudah

Si jantung hati tak kunjung tiba

Kecamuk jiwa menghempas, kini

Dan batinku semakin goncang tak karuan  

 

Kupesan lagi segelas kopi  

Terserah kamulah mau rasa apa

Diri hanya ingin mencari ketenangan

Melepas keresahan yang menghantam         

 

Dan ketika lama saat menanti

Tembakan meledak di alam pikir

Seusai kopi dan sebungkus rokok terbayar

Lalu, meninggalkan kerinduan kosong tanpanya

 

Ah,

Persetan dengan rindu

Lebih baik melantun menghibur diri

Daripada memikirkan perjumpaan...palsu   

 

Surabaya, 03 September 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun