Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiarah Pertamaku

7 Juli 2016   08:07 Diperbarui: 7 Juli 2016   09:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Di bawah pohon kamboja

Antara nisan-nisan tua

kucari sebuah nama yang tertulis

Setelah sekian lama meninggalkan dunia

 

Dari kurung waktu yang lama

Pada hari bulan dan tahun berganti

Baru sekali aku menghampiri makammu

Merafal doa-doa untuk jalan menuju surgaNya

 

Hemm...

Begitu rindang rumput ilalang

Tanah kering meretak sedikit miring

Tiada wanginya bunga yang menyiram pusaramu

 

Mbok'e,kata maaf mungkin tak pantas terucap

Seakan (entah) mengapa demikian terasa

Begitu dalam menyentuh di ruang qalbu

Hingga salah terus membayang di setiap langkah

 

Mojokerto Lebaran 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun