Â
Malam berselimut embun
Sepi bersanding dalam kesunyian
Berlahan-lahan kucoba berkirim kabar
Mengeja kalimat bijak untuk berkata padanya
Â
Sudah sepantasnya jujur kubicara
Meski bertahun-tahun menyimpannya
Besar harapan 'tuk tetap mendapatkan
Bagaimana cara memiliki keutuhan cinta
Â
Namun mimpi tinggallah mimpi
Ketulusan berpola sejuta bayangan
Curahan hati tak sebanding dengan suguhan
Senandung terlantun dalam petikan takdir-Nya
Â
Bidadariku,
Engkau memang berkata benarÂ
Tiada mungkin kita melangkah bersama
Karena adat berbeda telah menghalangi tujuan
Â
Surabaya, 22 Juni 2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H