Adalah aku diam di sudut kota
Menatap satu persatu yang berlalu
Antara pagi dan secangkir kopi
Sendiri menanti datangnya
Â
Alun-alun Ngawi
Kenang kembali berpijar
Setelah sekian lama terpendam
Tak terhitung (entah) berapa tahun
Â
Suatu hari pada waktu itu
Ternyata tiada temu rupa
Hanya angan membayang
Pun sandarku hampa
Â
Ah, secuil asa hilanglah kini
Mimpi-mimpi terlarung jauh
Rindu sepenuh hati tak berujung
Karena ia berkabar teman 'tlah menikah
Â
Surabaya 2016
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!