dibalik tirai ini
mencoba menghilangkan angan
pindah memandang dan melupakan
kisah-kisah kenangan bersamanya
Â
namun aku menyadari
seraut keriput tak mungkin sirna
ia mengakar, menjalar dinding jiwa
seakan nyata tiada bayang menjelma
Â
kamar pengab gubuk riotku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!